SITUS RESMI JUDI ONLINE, AGEN POKER UANG ASLI, AGEN DOMINO UANG ASLI, POKER ONLINE UANG ASLI, DOMINO ONLINE UANG ASLI
SITUS RESMI JUDI ONLINE, AGEN POKER UANG ASLI, AGEN DOMINO UANG ASLI, POKER ONLINE UANG ASLI, DOMINO ONLINE UANG ASLI
SITUS RESMI JUDI ONLINE, AGEN POKER UANG ASLI, AGEN DOMINO UANG ASLI, POKER ONLINE UANG ASLI, DOMINO ONLINE UANG ASLI

Cerita Sex Mbak Lis



SpecialisMovie | Nonton Film Movie Online Baru Bersubtitle Indonesia - Namaku Doni, pagi itu aq sibuk melakukan rutinitas pagi, persiapan untuk berangkat kerja, sembari melihat orang yang lalu lalang di depan rumah kostku. Aq melap sepda motor kesayanganku agar tampak bersih vdan mengkilap, sambil kulepas kaosku dan hanya mengenakan celana pendek saja.

SITUS RESMI JUDI ONLINE


Aq hanya tersenyum manis ketika ada gadis-gadis SMU yang melintas terus menyapaku.. entah apa yang mereka bicarakan, kudengar sekali mereka tertawa sambil bercanda.
Pagi itu aq sangat bergairah, sehingga hanya melihat gadis-gadis yang melintas di depan rumah kostku kemaluanku langsung menegang.

Ketika khayalanku melambung tinggi bisa nyetubuhi gadis-gadis SMU tersebut aq dikagetkan dengan suara seorang perempuan yang memanggilku.
“Doni…!!” aq tergagap sembari menoleh kearah suara perempuan tersebut.
Ternyata mbak Lis yang berdiri dibelakangku sambil tersenyum, mbak Lis hanya memakai kaos ketat dan celana pendek sepangkal paha. Toketnya tampak sangat enantang birahi para laki-laki.
“Ehh.. mbak Lis.. bikin kaget aja, ada apa mbak?”
“Abisnya kamu dipanggil pelan dari tadi nggak denger sich, pagi-pagi pasti lagi bengong jorok yah!” kata mbak Lis sambil tertawa.
Aq hanya tersenyum kecut…
“Ahh mbak Lis sok tau aja deh..”

“Yeee tau dong, tuh.. ada yang nyembul gitu, kalau nggak bengong jorok terus apa dong!”.. aq cuma nyengir malu diledekkin mbak Lis.
“Ada apa sich mbak? tumben banget pagi-pagi udah kesini? mas Heri (suami mbak Lis) belum bangun?” tanyaku.
“Justru itu Don maksud mbak kemari, mas Heri dua bulan ini harus berangkat pagi-pagi banget karena kantornya pindah” mbak Lis mengambil kursi plastik yang ada di depan kostku lalu duduk di dekat motorku.

“Terus kenapa ya mbak?” tanyaku sambil mataku nggak berkedip melototi toket mbak Lis, sehingga kemaluanku makin tegang mengeras.
“Gini Don.. berhubung mas Heri nggak bisa ngantes aq kerja, mbak bisa numpang kamu nggak, kita kan searah?”
“Emmmm.. bisa mbak, mbak mau dianter kemana juga aq bersedia kok” kataku smabil tersenyum.
“Ihh.. genit yah!!! aq aduin ama cewek kamu tau rasa!!!” mbak Lis menciubit tanganku.
“Nanti mbak kasih imbalan deh… kamu mau imbalan duit ata yang lain Don?” mbak Lis senyum-senyum genit.
“Yang lain?? apaan tuh mbak?” tanyaku bingung.
Mbak Lis cuma ketawa tanpa menjawab pertanyyanku, lalu mbak Lis mendekatiku sambil nyolek pantatku…
“Nanti aja mbak kasih tau…! dan kamu pasti suka banget, karena mbak tau kamu kalau liatin barang mbak, kamu nggak kedip-kedip”
Lalu dia melangkah menuju rumahnya, tapi baru beberapa langkah di balik lagi…” Don nomer hp kamu berapa? nanti mbak sms kalau mbak dah siap….”
Lalu aq menyebutkan nomer hp ku dan mbak Lis segera menyimpannya di hp nya, lalu melangkah cepat menuju rumahnya.


Degg.. dadaku bergemuruh denger mbak Lis ngomong gitu, ternyata ketauan juga melototin bodynya.. ahh cuek! cepat-cepat kuselesaikan melap sepeda motorku, sambil melihat pantat mbak Lis dan segera mandi.
Usai mandi aq dapati satu sms di hp ku, ternyata sms dari mbak Lis.. yang isinya ‘Say, nanti langsung masuk aja yah,, pintunya nggak dikunci’ genit juga nich mbak Lis dah manggil-manggil say ke aq gumamku.
Setelah siap aq langsung menuju rumah mbak Lis. Rumahnya yang kecil tapi nampak rapi dan bersih, aq segera membuka pintu rumah mbak Lis, kulihat ruang tamu itu nampak sepi, maklum mbak Lis belum punya anak.
“Mbakk.. mbakk Lisss.. mbakkk….” pangilku.
Lalu terdengar sahutan mbak Lis yang baru keluar dari kamar mandi, dengan hanya berbalut handuk untuk menutupi tubuhnya yang aq bilang sangat semok.
“Tunngu sebentar ya say, mbak siap-siap dulu, ehh kamu kalau mau minum ambil sendiri yah… maaf mbak nggak ada pembantu…” katanya sambil buru-buru masuk ke kamarnya.
Aq cuma tersenyum, dan berkata dalam hati… ‘enakkan susumu mbak daripada teh atau kopi… (lagi-lagi aq bengong jorok)

Tapi isengku kumat, aq segera ke dapur yang melewati kamar mbak Lis… pintunya tidak tertutup raat, kulihat sekilas mbak Lis habis mengenakan rok span dan bagian atas hanya mengenakan BH saja.
Aq menelan ludah melihat toket mbak Lis yang begitu indah dibalut BH warna hitam, lalu mbak Lis agak mengangkangkan kakinya sambil membalurkan sejenis handbody di kakinya
Aq agak terkejut ketika mbak Lis mengerling keluar kamar, agak gigip aq segera menuju ke dapur pura-pura mabil minum.
Aq segera membuat kopi yang bahan-bahanya sudah tersedia di meja dapur… ketika aq sedang mengaduk kopiku, tiba-tiba mbak lis sudah berada dibelakangku.
“Kamu nakal banget yah, ngintipin istri orang yang lagi ganti baju!” mbak Lis memelukku dari belakang.
Aq jelas gelagapan ketika kurasakan benda kenyal menekan punggungku, palagi ketika tangan mbak Lis turun keselangkanganku dan mengelus batang penisku yang sudah tegang mengeras.
Aq segera membalikan tubuhku menghadap mbak Lis, ternyata mbak Lis belum mengenakan baju dan masih hanya mengenakan BH saja, lalu mbak Lis memelukku lagi.
“Ehmm.. mbakk Lis…” kataku tergagap.
“Kenapa?… eeemmhhh…” mbak Lis langsung melumat bibirku, reflek kubalas lumatan mbak Lis.. kami saling hisap lidah dengan liarnya.

Tanganku pun sudah berada di toket mbak Lis dan meremas-remasnya..
“Ssshhh.. oocchhhh…” desah pelan mbak Lis, jari mbak Lis puntak tinggal diam, lalu menurunkan reseleting celanaku dan dengan lihaynya penisku pun sudah berhasil dikeluarkan dari celanaku. Lalu mbak Lis berbisik,
“Pagi ini mbak oral dulu ya say…” lalu mbak Lis jongkok, dan segera menjilati batang penisku dengan liarnya.
Lidah mbak Lis bermain-main diantara batang dan kepala penisku, lalu dia memasukkan penisku di dalam mulutnya… aq hanya mendesah dan merem melek menikmati permainan mbak Lis, hisapan mulut mbak Lis di penisku benar-benar bikin aq melayang tinggi….
“Gimana say? Nikmat?” tanya mbak Lis sambil menjilati biji pelerku.
“ooocchhh… mmmhhh.. sshhhhh… nikmat banget mbakk….” desahku.
“Mmmpphhh.. ayo say semburin, mbak pengen sarapan sperma kamu… mmpphhhhh…” mbak Lis neghisap-hisap penisku kurasakan penisku makin berdenyut denyut nahan sperma yang mau keluar dari dalam penis….
“Ooocchh.. mbak liss… occhhh… aq mau keluar mbak… ssshhhh” desahku
Mbak lis semakin bersemangat menghisap penisku sesekali tanganya mengocok batang penisku.
“Oooggghhhhh….”… srrrr.. crett.. crett.. crett.. cretttt…” kutekan penisku dalam mulut mbak lis, penisku menyemburkan sperma ke dalam mulut mbak Lis.
Mbak Lis dengan rakusnya menghisap penisku, seprmaku benar-benar habis tanpa sisa di telan mbak Lis.
“Mmpphhh.. udah berapa lama nggak dikeluarin say? banyak banget… kenyang dech mbak…” bisik mbak Lis genit lalu mencium bibirku.
“Sebenarnya sih mbak pengen dientot juga say, tapi nggak mungkin kan… waktunya nggak cukup. nanti mbak kurang puas, makanya mbak oral dulu deh” lalu mbak Lis kembali meninggalkanku yang terengah-engah masuk ke kamarnya.

SITUS POKER UANG ASLI


Aq segera merapikan celanaku, lalu minum kopi yang aq buat tadi… sembari meghela nafa puas, tapi dalam hati aq kegirangan karena bakal bisa menikmati tubuh mbak Lis nanti.
Setelah siap mbak Lis dengan cantiknya keluar kamar,
“Berangkat yuk say…” mbak Lis mengandeng tanganku tapi kutarik tangan mbak Lis hingga tubuh mbak Lis menempel ditubuhku, lalu kupeluk dari belakang… mbak Lis kaget tapi tampak pasrah, ketika tanganku mengelus pahanya.
“Occhh say, duhhh, nakall deh… nanti kita terlambat loh” protes mbak Lis.
Aq malah menciumi leher mbak Lis dengan ganasnya lalu kumasukkan tanganku ke dalam roknya, kuelus kemaluanya yang masih dibalut celana dalam. Kugesek-gesekkan jariku di belahan kemaluannya.
“Mbak Lis memberontak…
“Jangan sekarang sayy… sshhh duhhhh.. jangan bikin mbak basah, nanti repot, kamu nakal banget sih, say….”
“Habis mbak sih, ngasih kejutan seperti tadi….” kataku.
“Hehe.. tapi suka kan??, sabar yah say… nanti kalau udah pulang mbak kasih semua deh” lalu dia mencium bibirku.
“Yukk.. ntar telat nich…!” protesnya lagi.
Lali kami segera berangkat ke kantor dengan motorku, dijalan kadang-kadang mbak Lis jail dengan meremas penisku.. sambil ketawa cekikikan. MaLah kadang kalau berhenti pas lampu merah mbak lis masih aja terus jail mengelus penisku, aq kadang belingsatan juga, takut ketauan orang.
Setelah aq mengantar mbak Lis dikatornya, aq segera menuju kantorku.. sesampai dikantor aq jadi terus terbayang-bayang mbak Lis hingga aq jadi pengen cepat-cepat pulang kantor aja. Apalagi ketika makan siang, mbak Lis mengirim sms hot yang membuatku jadi nggak nafsu makan pengennya segera menggumuli tubuh mbak Lis.

Ketika waktunya pulang teman-temanku pada kaget, karena aq buru-buru bergegas pulang untuk menjemput mbak Lis. karena biasanya aq nongkrong dulu bareng teman-teman kantor.
“Masih lama ya mbak?” tanyaku nggak sabar.
“Ihh.. dasar kamu nggak sabaran banget sih… sini dulu, mbak kenalin teman mbak” sambil menarik tanganku masuk kekantornya.
“Mil.. nih kenalin Si Doni, Don.. ini Mila temen satu divisi mbak” kata mbak Lis.
Kulihat wanita berambut sebahu yang berwarna kemerahan, dengan tubuh langsing dan seksi… lalu aq berjabat tangan dengan hangat.



“Oooo ini ya mbak orangnya” kata dia sambil mengerling genit ke arah mbak Lis
“Husshh.. udah dong Mil!… aq pulang dulu yah… dah kebelet nih” kata mbak Lis sambil tertawa.
Lalu mereka berdua tertawa cekikikan, aq jadi salah tingkah dibuatnya… lalu mbak Lis segera menggandeng tanganku untuk pulang.
“Mbak Lis cerita apa emangnya ke Mila?” tanyaku.
“Ada dech.. mau tau aja sih kamu….” jawab mbak Lis sambil mencubit tanganku.
Aq segera memacu sepeda motorku secepat mungkin agar segera sampai di rumah, sesekali mbak Lis memelukku erat dan protes agar aq nggak terlalu ngebut

Ketika melewati depan rumah kostku mbak Lis menyuruhku berhenti….
“Loh kenapa mbak?” tanyaku kaget… – cerita sex selingku –
“Say.. kita bercinta di kost kamu aja yah,, mbak males pulang” jawab mbak Lis dengan vulgarnya.
Aq segera memasukkan motorku, kebetulan rumah kostku saat itu agak sepi, hanya kulihat beberapa cewek kost yang lagi ngobrol (tempat kostku campur cowok cewek)
Sebelum ada yang melihat kami buru-buru masuk ke kamar dan kukunci kamarku rapat-rapat.
“Nyaman juga ya kamarmu…” kata mbak Lis mengomentari keadaan kamarku, lalu mbak Lis merebahkan tubuhnya ditempat tidurku. Mbak murti mengambil majalah dan membacanya sambil tiduran terlentang.
Aq segera melepas baju dan celanaku… lalu aq mulai meraba paha putih mbak Lis. Mbak Lis menaikkan sebelah kakinya hingga pahanya makin tersingkap.. tampak celana dalamnya keliatan.
Kuciumi paha mbak Lis dengan penuh gairah… mbak Lis mengangkangkan kedua kakinya memberi jalan aq untuk menciumi selangkangannya. Kudengar sesekali mbak Lis mendesah pelan ketika mulutku mulai memainkan belahan kemaluan mbak Lis yang masih terbungkus celana dalam. Aq sampingin celana dalam mbak Lis.. tampak kemaluan dan bulu lebat di hadapanku, aq mengelus lubang kemaluannya dengan jariku… lalu kujilati klitoris mbak Lis.
“Ooocchhh… ssshhh…” erang mbak Lis sembari pantatnya bergerak-gerak.
Kulihat mbak Lis melempar majalah yang dibacanya… lalu melepaskan kancing blushnya hingga bh yang membungkus toketnya. Aq asik memainkan lidahku di lubang kemaluan dan klitoris mbak Lis… mmhhhh… kubikin mbak Lis melenguh sambil meremasi rambutku.
“Ooocchhhh sayy… ssshhhh…. lidahmu nakal… ooocchhhh…” mbak Lis mengrang. Ooocchhh… punya mbak jadi basahh oocchhh… terusshhh… klitorisnya… ssshhhh… “mbak Lis terbata-bata meneruskan desahannya.

Aq menarik celana dalam mbak Lis sampai terlepas, kubuang ke lantai, lalu aq naik ke atas tubuh mbak Lis. Kulumat bibir mbak Lis sambil tanganku meremas-remas toketnya dengan gemas… kusentuh putingnya yang mencuat dari balik bh nya. Mbak Lis meladeni lumatanku dengan saling hisap lidah… lalu mbak lis mendorong tubuhku hingga gantian sekarang dia yang berada diatasku. Dengan cepat mbak lis BH nya hingga toketnya menggantung bebas lalu meyodorkan ke mulutku.. mmmpphhhh… kukulum kedua toketnya gantian kana kiri. Kuhispa dan kujilati putingnya yang mengeras, puting mbak Lis berwarna coklat muda ku hisap-hisap pelan…
“Ooocchhh… mmmhhh… pelan say.. ochhh… sshhhhh…” erang mbak Lis ketika aq menghisap agak kencang.

SITUS DOMINO UANG ASLI


Mbak Lis menarik toketnya dari mulutku, lalu melumat bibirku… tangannya mengelus dadaku, lalu turun kebawah ke arah penisku… Diremas dan dielus penisku dengan penuh gairah, kepala penisku menyembul dari dalam celana dalam.. lalu mbak lis turun kebawah, menciumi kepala penisku. Perlahan dia menarik celana dalamku… hingga penisku yang sudah sangat tegang dan keras mencuat memukul bibirnya.
“Aaahhhh… ssshhhh… akhirnya mbak bisa menikmati juga penis kamu ini Doni sayang” kata mbak Lis sambil mengelus batang penisku.
“Mmhhh.. kenapa gitu mbak…?” tanyaku sambil mendesah dimainin penisku dengan jari-jari mbak Lis.
“Mbak tuh sudah lama terobsesi pengen dientot penis punya kamu ini…” mbak Lis senyum lalu mengulum penisku.
Mataku terpejam menikmati jilatan dan hisapan mbak Lis di penisku. Mbak Lis menghisap penisku dengan liar, sesekali diselipin di belahan toketnya, sambil kepala penisku di jilat-jilat bibirnya.
“Ooogghhh.. mbakk.. nikmat banget.. mmmhhh” desahku.
Mbak Lusi tersenyum lalu menyingkapkan rok spannya dan membalikkan tubuh mengangkangi wajahku, lalu meneruskan aksinya di penisku. Aq pun tak kalah nafsunya, segera kumainkan lidahku di kemaluan mbak Lis.. kutusuk-tusukkan lidahku dilubang kemaluan mbak Lis.. sesekali klitorisnya ku kulum-kulum. Desahan mbak Lis tertahan oleh penisku yang menyumpal mulutnya. Makin liar aq menjilati memeknya, makin liar pula mbak Lis hisap penisku.
Cairan kemaluan mbak Lis benar-benar banjir… mulutku sampai basah kuyup.. tiba-tiba mbak lis melenguh melepas penisku dari mulutnya…

“Oooocchhh sayyy… mbak mauuuu….” tanpa bisa meneruskan kata-katanya tubuh mbak lis mengejang hebat lalu dia menekan kemaluannya di mulutku…
Kurasakan kemaluan mbak lis berdnyut beberapa kali… kurasakan juga cairan kemaluan mbak lis banjir… mbak lis mengejang hebat beberapa saat, sambil bergumam…. Lalu mbak Lis membalikkan tubuhnya dan memelukku… nafasnya terengah-engah.
“Ssshhhh kamuu.. hebat banget say… mbak udah nyoba nahan, tapi nggak kuat juga… sampai mbak keluar dijilatin…” kata mbak lis masih dengan nafas terengah-engah.
Aq tersenyum…
“Itu balasan yang tadi pagi mbak” sambil kulumat bibir mbak Lis….
Aq segera menindih tubuhnya…
“Sekarang saatnya mbak menikmati penisku di kemaluan mbak” kataku pelan.
“Ayo say, lubang mbak udah pengen banget dimasukkin penis kamu…” desah mbak Lis.
“Ooocchhh.. sshhhhhh” mbak Lis mendesah ketika kugesek-gesekkin penisku di bibir kemaluannya.
Kutekan penisku di lubang kemaluannya.. penisku langsung amblas ditelan lubang kemalauan mbak Lis yang sudah sangat basah dan licin. TAnpabasa basi mulai aq keluar masukkin batang penisku… sesekali kuhentakkan penisku… hingga mbak lis mengerang keenakan.

POKER ONLINE UANG ASLI


“Ooohhh… sshhh teruss sayy.. entot mbakkk… oocchhhh ssshhhhh” mbak Lis mulai meracau.
Aq semakin semangat menyodok lubag kemaluan mbak Lis.. penisku nyodok lubang kemaluannya makin kencang. Kedua kaki mbak Lis menjepit pinggangku ketika kuhujam lubang kemaluannya.
“Ssshhhh mbaakkk… nikmat banget lubang mbakk…” sambil kuhentakkan penisku sampai mentok.
“Oooohhhh… oohhhhh…” hanya desahan yang keluar dari mulut mbak Lis.
Kumiringkan tubuh mbak Lis, kuangkat sebelah kakinya… terus kusodok kemaluannya, sodokkan penisku bikin mbak Lis lupa diri hingga dia kadang mendesah kencang.
Aq pelankan sodokkanku agar mbak Lis mendesahnya nggak terlalu keras,, takut kedengeran tetangga kost.
Cengkraman kemaluan mbak Lis di penisku bikin aq nggak tahan, penisku mulai berdenyut nggak karuan… dan sepertinya mbak Lis tau aq akan nyampe.. lalu mbak Lis memelukku dan melumat bibirku sambil menggoyangkan pantatnya mengimbangi sodokkan penisku di lubang kemaluannya.
“Oocchhhh.. mbakkk.. akuuu… mmpphhhh” aq nggak bisa meneruskan kata-kataku karena mbak Lis terus melumat bibirku…. desakan dari dalam penisku makin bikin aq nggak tahan.. aq ingin melepas penisku dari lubang kemaluannya dan menyemburkan spermaku… tapi nggak bisa, karena mbak Lis menjepit pinggulku dengan kakinya, dan terus menggoyang muter sambil memelukku erat.
“Mmmpphhh.. mbakkk… mmmpphhhh” aq ingin bilang sesuatu tapi nggak bisa.
Sssrrrrr… crett.. crett.. crett.. crettttt… aq mengejang hebat.. menghentakkan penisku di kemaluan mbak Lis. Spermaku menyembur banyak di dalam kemaluan mbak Lis, mbak Lis menikmati semburan spermaku dengan menekan kemaluannya.. lalu dia juga ikut mengejang hebat, tubuhnya bergetar sambil memelukku. Tampaknya mbak Lis juga nyampe lagi.

DOMINO ONLINE UANG ASLI


Lalu aq dan mbak Lis ambruk sambil berpelukkan, penisku masih menancap di kemaluannya. Tubuh kami penuh peluh.. mbak Lis tersenyum manis, tampak kepuasan di wajahnya.
“Nggak rugi deh mbak dientot kamu Don, mbak bener-bener puas” katanya lirih.
“Mbak juga sangat menggairahkan, nggak tahan aq digoyang seperti tadi” sambil mengecup bibirnya. “Tapi mbak…..?”
Tapi apa say?” tanya mbak Lis.
“Tadi spermaku nyembur di dalam mbak, emang nggak papa?”
“Mbak Lis tersenyum…
“Ya nggak papa lah, emang mbak pengen disembur sperma kok”
“Kalau sampai jadi gimana dong?”
“Jadi juga nggak papa…!!” mbak Lis tertawa.
Belum sempat aq bertanya lagi, ada sms di hp mbak Lis, aq baca sekilas Mila. Setelah membacanya mbak Lis tertawa lalu segera membalasnya… lalu mbak Lis menunjukkan isi sms si Mila.
‘Hayoo.. mbak lagi bercinta sama Doni yaa, mau dong mbakk! aq sange banget nih”
Lalu mbak Lis menatapku,
“Gimana say? Mila pengen dipuasin tuh…” lalu tersenyum genit.
Aku agak kaget tapi dalam hati seneng juga,
“Tapi mbak Lis gimana?” tanyaku.
“Kamu boleh negnetot Mila setelah kamu ngentot mbak tentunya!” jawabnya singkat.
….. tanpa basa basi lagi aq kembali ngentot mbak Lis lagi sampai malam, dia menjerit ketika penisku mulai menyodok lubang kemaluannya lagi. Mbak Lis akhirnya nginep di kostku dan baru pulang esok paginya
Cerita Sex Mbak Lis Cerita Sex Mbak Lis Reviewed by risca suanti on 03.23 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.