SITUS RESMI JUDI ONLINE, AGEN POKER UANG ASLI, AGEN DOMINO UANG ASLI, POKER ONLINE UANG ASLI, DOMINO ONLINE UANG ASLI
SITUS RESMI JUDI ONLINE, AGEN POKER UANG ASLI, AGEN DOMINO UANG ASLI, POKER ONLINE UANG ASLI, DOMINO ONLINE UANG ASLI
SITUS RESMI JUDI ONLINE, AGEN POKER UANG ASLI, AGEN DOMINO UANG ASLI, POKER ONLINE UANG ASLI, DOMINO ONLINE UANG ASLI

Terobsesi Dengan Badan Ibu Mertua Yang Jadi Objek Fantasi Seksualku


SpecialisMovie | Nonton Film Movie Online Baru Bersubtitle Indonesia - Saya mempunyai ketertarikan seksual spesial pada wanita yang lebih tua. Bahkan juga ketertarikan spesial itu sudah ada mulai sejak saya remaja. Waktu remaja, saya ingat kalau saat saya bermasturbasi, saya lebih sukai memikirkan tante-tante tetangga tempat tinggal, rekan-rekan ibu saya, ibu guru, ataupun wanita-wanita lain yang masihlah termasuk ada jalinan keluarga.

SITUS RESMI JUDI ONLINE


Bisa dikata, saya begitu tidak sering jadikan cewek-cewek sebaya saya sebagai object fantasi saat bermasturbasi. Ketertarikan itu rupanya selalu bertahan hingga sekarang ini, walaupunpunsaya telah berkeluarga. Satu diantara wanita yang saya senangi serta seringmenjadi object fantasi seksual saya hingga sekarang ini yaitu ibu mertuasaya sendiri yang bernama Nani. Sekarang ini beliau berumur 57 th..

Ibu mertua saya ini telah menjanda mulai sejak lama, lantaran ayah mertuasaya wafat lantaran kecelakaan saat itu. Rasa tertarik pada ibu mertua saya ini telah muncul ketika saya pertama kalinya dikenalkan oleh pacar (isteri) saya.

Mulai sejak waktu itu, saya kerap jadikan beliau jadi obyekfantasi waktu saya bermasturbasi. Demikian besarnya rasa tertarik sayapada beliau, hingga pernah terlintas fikiran untuk kawin denganbeliau tak tahu bagaimana langkahnya. Namun fikiran itu tak saya kembangkan selanjutnya lantaran waktu itu beliau telah menopause, sedang saya masihlah mempunyai hasrat untuk mempunyai anak.

Lagipula, pastinya akan banyak permasalahan serta kendala untuk wujudkan fikirantersebut. Oleh karena itu pada akhirnya, saya tetaplah meneruskan jalinan sayadengan Linda, hingga pada akhirnya kami menikah. Waktu baru menikah, kami tinggal berbarengan ibu mertua saya ini.

Lantaran 3 orang kakak isteri saya yang sudah menikah sudah mempunyai tempat tinggal sendiri-sendiri, sedang 2 orang adik isteri saya tengah kuliah diBandung serta Yogyakarta. Kami tinggal dirumah ibu mertua saya itu, terkecuali untuk temani beliau, juga lantaran keadaan keuangan kami saatitu belum mencukupi untuk mempunyai tempat tinggal sendiri.


Sepanjang lebih kurang setahun tiga bln. tinggal berbarengan mertuainilah, ada beberapa pengalaman baru, yang semakin mendukung saya untukmenjadikan beliau jadi object fantasi favorite saya. Pengalaman baruyang maksud umpamanya yaitu saya kerap memperoleh peluang melihatpaha mertua saya, tak tahu saat nonton TV, atau tengah bersih-bersihrumah, dsb.

Cukup kerap juga saya memergoki beliau keluar dari kamar mandi dengan cuma berlilitkan handuk di badannya. Bahkan juga pernah sekali saat saya mujur bisa lihat payudara ibu mertua saya itu dalam kondisi telanjang saat ia buka lilitan handuknya akan bertukar pakaian. Sayangnya beliau masihlah menggunakan celana dalam. Juga pernah saya lihat puting payudaranya menyembul keluar daster dengan cara tak berniat saat beliau nonton TV sembari tidur-tiduran di sofa.

Pengalaman-pengalaman baru seperti tersebut yang makin menguatkan ketertarikan seksualku pada beliau. Kecuali, pada bebrapa waktu kesadaran moraldan religius saya tengah baik, saya kerap mempunyai hasrat untukdapat menyetubuhi ibu mertua saya itu. Tetapi, saya tak tahucaranya. Yang bisa saya kerjakan waktu itu hanya berfantasi saja.

Bahkan juga cukup kerap, saat saya bersetubuh dengan isteri saya, yangada dalam kepala saya yaitu bersetubuh dengan ibu mertua sayatersebut. Terkecuali berfantasi, paling jauh saya cuma mempunyai kesempatanuntuk cium pipi serta memeluk ibu mertua saya itu pada tigakesempatan. Yakni ketika hari lagi th. beliau, lagi th. sayadan lagi th. perkawinan saya dengan Linda.

Pada saat di hari lagi th. saya, saat terima cium danpeluk dari ibu mertua, untuk pertama kalinya saya rasakan himpitanpayudara beliau di dada saya. Pengalaman ini begitu terkesan pada dirisaya. Saya ingat kalau saat malam itu, saya begitu bernafsu danmenggebu-gebu memesrai isteri saya. Waktu itu, saya mampu hingga empatkali alami ejakulasi saat kami bersetubuh. Walau sebenarnya, biasanyapaling banyak saya cuma tahan dua barangkali. Yang tentu, ketikamemesrai isteri saya, yang terbayang waktu itu yaitu ibunya.

Pengalaman lebih jauh yang saya alami dengan ibu mertua sayatersebut berlangsung saat saya serta isteri saya temani beliau keSemarang untuk menghadiri pernikahan satu diantara keluarga dekat darialmarhum ayah mertua saya. Saat itu kami bermalam dirumah keluargacalon pengantin. Lantaran minimnya.kurang tersedianya tempat, kami cuma memperoleh satukamar dengan satu tempat tidur ukuran besar. Sangat terpaksa, malam itu kamitidur bertiga ditempat tidur itu.

AGEN POKER UANG ASLI


Posisinya yaitu, saya di segi kiri, isteri saya di dalam serta ibu mertua saya di segi kanan. Lampu kamardimatikan saat kami pergi tidur. Saat terbangun pagi harinya, saya lalu sadar kalau isteri saya telah tak ada di tempatnya. Sembari berbaring saya berupaya mencari isteri saya di kamar, tetapisaya tidak bisa menemukannya. Dengan cara samar-samar saya cuma melihattubuh ibu mertua tidur memunggungi saya.

Saya segera mengira bahwaisteri saya tentu ke kamar mandi seperti kesukaannya. Isteri sayaterbiasa dengan teratur bangun jam 04. 30 serta lalu ke kamar mandiuntuk buang air besar serta mandi. Waktu itu muncul fikiran kotor dannakal dalam otak saya. Terlebih saat pagi hari umumnya si “AdikKecilku” berdiri tegak serta kencang. Fikiran saya waktu itu tak jauhdari situ.

Dengan bergaya masih tetap dalam kondisi tidur, saya berubah mendekat kearah badan mertua saya. Sesudah cukup dekat (bahkan juga nyaris rapat tapibelum bersentuhan), dengan style tak berniat saya menggeser tangankiri saya ke atas pinggul mertua saya.

Tak ada reaksi apa-apa darimertua saya. Dengan lembut serta perlahan-lahan lalu saya mulaimenggerakkan telapak tangan saya di pinggul mertua saya. Juga tak adareaksi atau pergantian apa-apa. Saya lalu membulatkan tekad untukmengelus-elus pantat mertua saya.

Empuk serta halus rasa-rasanya. Saya jugadapat rasakan struktur dari sisi tepi celana dalamnya. Yangterpikir dalam otak saya waktu itu, pada akhirnya ada pula yang jadikenyataan khayalanku. Disamping itu, si “Adik kecilku” makin tegakdan keras saja, serta lalu dengan cara refleks tangan kanan saya mulaimeraba-raba si “Adik Kecilku”.


Menginginkan rasa-rasanya saya mengarahkan tangankiri saya ke arah kemaluan ibu mertua saya. Tetapi, waktu itu saya takutibu mertua jadi terbangun. Karenanya, dengan sulit payah saya berusahamenahan hasrat itu.

Lalu, masih tetap dalam style pura-pura masihlah tidur saya merapat serta memeluk ibu mertua dari belakang. Posisi ibu mertua saya lalu agakberubah dari memunggungi saya jadi lebih telentang, walaupunpunwajahnya masihlah ke arah yang berlawanan dengan posisi dimana sayaberada. Ibu mertua saya waktu itu tampak masih tetap dalam kondisi tiduryang cukup pulas. Bisa jadi lantaran perjalanan dengan kereta apisore-malam itu cukup melelahkannya.

Lalu saya menggeser tangan kiri saya ke arah payudara kiri ibumertua saya. Terasa tak ada reaksi apa-apa lalu saya memberanikandiri untuk menggerak-gerakkan tangan kiri saya. Dengan berhati-hatisekali saya mengusap-usap payudara beliau.

Saya lalu sadar kalau beliau tak menggunakan BH saat saya rasakan kalau puting payudarabeliau makin menonjol serta begitu merasa di telapak tangan saya. Lebih jauh lagi, lalu dengan cara lembut saya sesekali meremaspayudara beliau dengan cara perlahan-lahan sekali. Nafsu saya meninggi, serta rasa-rasanya debaran jantung saya waktu itu amat cepat serta agak keras.

Saya terperanjat serta takut sekali saat mendadak badan beliau bergerakdan jadi lebih menghadap badanku. Mati saya, fikirku waktu itu. Tapikemudian saya sadar kalau beliau tetap masih tidur, lantaran nafasnyamasih teratur. Cuma saat membalikkan tubuhnya saja nampaknya beliauagak menghela nafas.

Dengan posisi yang bertemu, saya bisa lihat dengan cukupjelas, meskipun agak samar-samar juga lantaran gelap, mulut ibu mertua saya agak sedikit terbuka. Lihat panorama yang sekian, terlebih memanglah bibirnya itu kerap saya khayalkan buat saya kecup, lalu dengan desakan enteng saya tempelkan bibir saya ke bibir beliau.

AGEN DOMINO UANG ASLI


Namun lalu saya tak tahan lagi, serta dengan cara refleks lalu bibir saya mulai mengulum bibir beliau, seraya badan saya bergerak menindihtubuhnya serta menghimpit kemaluan saya ke pahanya. Peristiwa yang berlangsung kurun waktu yang singkat itu pada akhirnya mengakibatkan ibu mertua saya terbangun.

Diawali dengan satu lenguhan pendek, “Nngghh.. ”, lalu beliau terbangun serta lalu menyampaikan, “Heh! apa-apaan ini? ”. Sayakaget 1/2 mati saat itu, serta lalu menggeser badan saya kesamping badan ibu mertua saya. Ibu mertua saya lalu mengangkat punggungnya serta duduk ditempat tidur. Sesudah sebagian waktu lalu dia berkata.

“Apa yang anda kerjakan pada Ibu Bang? Koq anda telah mulai berani kurang ajar? ”.

Sesudah terdiam sebagian waktu, lalu sayapun bangkit duduk serta menyampaikan.

“Maaf Bu, saya sangka tadi ibu itu Linda”.
“Lho, Lindanya mana? ”, bertanya ibu mertuaku.

“Tidak tahu Bu”, jawabku. Lalu ibu mertua saya turun daritempat tidur serta menyalakan lampu kamar. Saya cuma bisa duduk diamsambil tutup ke-2 muka saya dengan tangan saya. Ibu mertua sayakemudian berkata.

“Jangan hingga berlangsung lagi ya Bang peristiwa seperti tadi. Ibu tak sukai. Itu tak baik serta dosa”.


“Maaf Bu, saya sungguh-sungguh mohon maaf, lantaran saya tadi tak sadar. Habis, umumnya bila pagi kami umumnya lakukan jalinan suami-isteri sih Bu”, jawabku dengan refleks sembari bangun dari tempat tidur untuk sungkem pada ibu mertua saya itu.

“Mau ngapain anda? ”, sergah ibu mertuaku.
“Mau sungkem Bu”, jawabku.

“Tidak butuh, yang utama jangan pernah berlangsung lagi”, kata ibu mertuaku sembari membalikkan badan serta jalan menuju pintu. Pada akhirnya saya duduk terpekur sendiri ditempat tidur.

Sembari membaringkan kembali badanku, terbayang lagikejadian-kejadian yang baru berlangsung itu. Seingat saya, ada tiga halyang paling terkesan buat saya waktu itu. Pertama, semakin menonjolnyaputing payudara ibu mertuaku saat tanganku mengusap-usapnya. Ke-2, persentuhan lidah kami saat saya mengulum bibirnya yang menyebabkanbeliau terbangun. Ketiga, lirikan sekilas ibu mertuaku ke arahselangkanganku saat beliau berbalik akan keluar kamar.

Yang tentu, semuanya yang barusan berlangsung waktu itu adalah perwujudan darisebagian khayalanku pada ibu mertuaku. Diluar itu, dorongan nafsuyang belum tersalurkan waktu itu rasa-rasanya agak menyiksa diriku. Sesaat kemudian isteriku masuk ke kamar. Tampak rambutnya agak basah, nampaknya ia baru keramas.

“Ibu mana? ”, bertanya isteriku.

“Keluar” jawabku singkatnya seraya bangkit dari tempat tidur menujuke arah pintu. Lalu saya mengunci pintu serta jalan ke arahisteriku yang tengah berdiri di depan meja rias.

“Mau ngapain sih Mas gunakan dikunci segala”, bertanya isteriku.
“Biasa, seperti anda tidak tahu saja. Saya sedikit horny nih”, jawabku sembari memeluk dia dari belakang.

POKER ONLINE UANG ASLI


“Jangan ah Mas.., tidak enak, ini kan dirumah orang”, tuturnya.

Namun saya selalu saja meraba-raba serta menciumi tengkuk serta lehernya dari belakang.

“Aku tidak tahan nih.., lagian kan masihlah pada tidur”, kataku.

Pada akhirnya isteriku mulai menyongsong serangan-seranganku. Dia tahupersis kalau saya dapat geram serta uring-uringan sepanjang hari bila lagi inginbanget namun dia tidak ingin.

“Tapi yang cepetan saja ya Mas.. ”, tuturnya. Mendengar jawabannya, saya jadi makin aktif. Saya menghimpit badannya hingga iamembungkuk serta menempatkan tangannya diatas kursi meja rias yang ada dikamar itu. Lalu saya singkapkan dasternya ke pinggang serta sayatarik celana dalamnya hingga terlepas.

Batang kemaluan saya yang memangsudah mulai basah mulai sejak peristiwa dengan ibu mertua saya tadikugesek-gesekkan ke selangkangannya. Sesudah cukup licin, akhirnyadalam posisi dia berdiri membungkuk serta saya di belakangnya, kumasukkanbatang kemaluanku ke lubang kemaluannya, seperti umumnya.
Terobsesi Dengan Badan Ibu Mertua Yang Jadi Objek Fantasi Seksualku Terobsesi Dengan Badan Ibu Mertua Yang Jadi Objek Fantasi Seksualku Reviewed by risca suanti on 17.17 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.